" =+=+=+=+=+ Selamat Datang di SDN 1 Bakungin kecamatan Kapuas Hilir Kab. Kapuas_^_ =+=+=+=+=+=+=+ "

Rabu, 25 Maret 2015

Ilmu Jiwa Bagi Guru



                Sebelum psikologi memasuki lapangan pendidikan ada sebagian orang beranggapan bahwa seorang guru yang menguasai bahan pelajaran yang akan diberikan kepada murid-murid nya merupakan satu-satunya syarat yang harus dipenuhi baginya untuk dapat menunaikan tugasnya dengan baik.
Anggapan tersebut seakan – akan lupa tidak memperhatikan bahwa anak didik itu adalah manusia yang mempunyai potensi dan kemampuan sebagai makhluk yang berakal
                Akan tetapi dengan adanya perkembangan yang pesat dalam dunia psikologi umumnya dan psikologi khususnya dengan adanya penyelidikan yang bersifat empiris eksperimental, maka anggapan tersebut makin hilang dan berubah.
Misalnya guru itu sebagai seorang tukang pemancing ikan, bila ia tidak tahu bagaimana sifat, hakikat, dan kebutuhan ikan akan makanan / umpannya , misalnya saat – saat iakn sedang dalam keadaan lapar, keadaan bersenang – senang dipermukaan air, jenis makanan / umpan yang disenangi dan sebagainya. Maka si pemamncing itu hanya membuang tenaga dan waktu berjam – jam dengan tidak mendapatkan hasil sebagaimana yang ia angan – angankan.
Psikologi pendidikan itu berusaha menjawab pertanyaan tenatng masalah pendidikan dengan kata Tanya bagaimana dan bilamana dalam hubungannya dengan proses belajar mengajar.
Untuk pertanyaan bagaimana, ini adalah salah satu peranan yang harus dimainkan oleh seorang guru dalam mencapai tujuan dari pekerjaannya secara efektif.
Agar dapat demikian, maka dalam menyusun rencana guruharuslah memperhatikan komponen – komponen secara paedagogis, didaktis dan psikologis sebagai berikut :
-          Guru harus mengetahui benar tujuan yang hendak dicapai dalam mengajar sesuatu bidang studi
-          Guru harus merumuskan dan menetapkan tingkah laku yang akan dimiliki dan diperhatikan oleh murid setelah berakhirnya satu periode mengajar belajar
-          Guru harus menetapkan satu srategi pengajaran atau situasi belajar di mana tingkah laku belajar yang diharapkan itu dapat dicapai
-          Guru harus mempersiapkan alat – alat evaluasi untuk mengetahui sejauhmana tercapainya tujuan yang dikehendaki.
Demikian sekilas uraian tentang GUNA ILMU JIWA PENDIDIKAN BAGI GURU , semoga kita dapat dapat memahami dan mempelajari agar dapat menunaikan tugas- tugas  secara efektif dalam mewujudkan pembinaan guru atas dasar kompetensi yang professional.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua… amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar